Traveling Diary
  • Home
  • About
  • Travel Destination
  • Food & Culture
  • Life Stories
  • Thought & Tips
  • Contact

    

    Another bucket list checked! Kota Solo memiliki berbagai macam kuliner khas dan destinasi-destinasi wisatanya yang super unik. So, awal tahun kemarin i finally decided memasukan Solo on my travel bucket list. Kabar baiknya, bulan lalu akhirnya bisa keliling Solo, mengunjungi Pasar Antik Triwindu dengan konsepnya yang super unik, menikmati kuliner-kuliner street foodnya dengan vibes kotanya yang tidak terlalu ramai dan teramat sangat tenang.

    FYI, untuk menuju Kota Solo, dari Yogyakarta bisa naik KRL ya guys. Cukup dengan 16.000 rupiah saja, kita sudah bisa pulang pergi Jogja-Solo dan Solo-Jogja menggunakan KRL. Jadwal KRL setiap harinya bisa dicek melalui aplikasi KRL Access ataupun Google, dan untuk pembayaraanya bisa menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) yang bisa dibeli langsung di Stasiun dengan sistem saldo atau bisa juga menggunakan aplikasi LinkAja.




    Jalan-jalan ke Solo bisa kemana aja sih ? Menurut aku pribadi, Solo sebenarnya sangat cocok untuk wisatawan-wisatawan yang hobi kulineran. Disini tersedia berbagai macam kuliner yang enak dengan harga yang terjangkau alias super ramah dikantong, tapi tetap dengan porsi yang bisa mengenyangkan perut kita. Terdapat banyak sekali tempat-tempat untuk hunting kuliner di Solo, kita bisa menikmati berbagai macam kuliner seperti Selat Solo, Soto, Bakso Solo, Es Dawet, Gudeg Solo dan masih banyak lagi. Jarak dari tempat kuliner satu ke kuliner lainnya juga tidak jauh, bahkan di sekitar Stasiun Solo Balapanpun tersedia banyak pedagang-pedagang yang menjual berbagai macam kuliner.


    Setelah banyak cari informasi tentang tempat-tempat menarik di Solo, dan akhirnya i am in love dengan Pasar Antik Triwindu. Karena bener-bener penasaran dengan tempat tersebut, sampai di Stasiun Solo Balapan langsung capcus ke Triwindu, and and bener saja dibuat speechless banget dengan tempat ini. Pasar Antik Triwindu merupakan tempat penjualan barang-barang antik yang bahkan usia barang-barang disini sudah lama sekali, bisa sampai ratusan tahun lalu. Barang-barang di jaman Belandapun ada disini dan dijual dengan harga yang terjangkau, kita juga bisa saling tawar menawar di Pasar ini. Salah satu penjual disini, saat aku tanya sudah berapa lama jualan di Triwindu, ternyata beliau adalah generasi ketiga dari keluarganya, which means tokonya sudah menjual barang-barang antik sejak jaman kakeknya masih muda, wowww impressive.


    Oh iya, jika tertarik untuk mengunjungi Pasar Antik Triwindu, jangan hanya foto-foto saja ya guys, sebisa mungkin beli barang-barang antik yang dijual para pedagang disini, and please keep the place clean when you visit! :)

  


    Labuan Bajo is a small city located in the westernmost part of Flores Island East Nusa Tenggara, Labuan Bajo termasuk pada Top 5 wisata super prioritas Indonesia yang dicanangkan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), it feels like a dream to get to this amazing place. Walaupun tempat ini has been on my bucket list sejak lama, tapi to be honest, bisa tercapai tahun ini, bener-bener unexpected.

    Dari berbagai macam destinasi wisatanya yang luar biasa indah, Pulau Padar actually is my personal favorite among the others. Pulau Padar teramat sangat iconic dan memiliki pemandangan yang super cantik, gunung-gunung vulkanik dalam laut, bebukitan, pepohonan dan padang rumput hijau yang menutupi pulau, menciptakan view sabana yang mempesona, literally looks unreal. Untuk bisa menyaksikan dengan jelas keseluruhan view dari Pulau Padar, we need to do some hiking, super aman karena sudah tersedia tangga untuk naik keatas, kurang lebih 20 menit atau mungkin juga 30 menit untuk bisa sampai ke puncak Pulau Padar, tergantung setiap masing-masing individu, kalo kalian gak jompo, bisa sampai lebih cepat kok, hehe. 


    Pulau Padar merupakan salah satu pulau di gugusan terluar, oleh karena itu dari Labuan Bajo bisa memakan waktu perjalanan sekitar 3 jam lebih untuk bisa sampai di Pulau Padar, but it's okay, karena view yang disuguhkan sepanjang perjalanan tidak akan membuat kita bosan. Selain Pulau Padar, ada beberapa destinasi lain yang highly recomended untuk dikunjungi, seperti Pulau Komodo, Pink Beach, Kelor Island, Kenawa Island dan masih banyak lagi.


    FYI juga, tersedia banyak sekali agensi trip yang menyediakan private maupun open trip untuk explore Labuan Bajo dengan berbagai macam harga sesuai fasilitas yang diberikan, so, don't worry ya! dan jangan lupa pilih penginapan yang langsung menghadap ke pantai, agar kita bisa langsung menyaksikan pemandangan menakjubkan dari Labuan Bajo, view hamparan lautan dengan bebukitan indah dan berbagai macam kapal yang sedang berlayar, dijamin feelnya bakal dapet banget, especially saat sunset. Cuaca di Bajo cukup panas, jadi wajib banget sih pakai topi dan kaca mata saat siang hari. Oh iya, oleh-oleh dan berbagai macam kuliner seperti street food, tersedia lengkap disepanjang jalan, begitupun dengan berbagai macam cafe dan restoran.

Please keep the place clean when you visit :)

Newer Posts Older Posts Home

About Me

Assalamualikum. Hi Everyone! Welcome to the online journal "Traveling Diary". I am Ineu Melia, a girl who loves to travel and share her experiences. Aku sangat berharap, semoga blog ini bermanfaat dan bisa menginspirasi siapapun to see this beautiful world. So, enjoy guys! Thanks for visiting my travel blog.

Subscribe & Follow

Popular Posts

  • MENGINJAKAN KAKI DI NEGERI LASKAR PELANGI BELITUNG (Pantai Tanjung Tinggi, Lokasi Syuting Film Laskar Pelangi)
  • Perjalanan Penuh Makna di Pulau Parang dan Jepara
  • Menjelajahi Baduy dengan Keunikan dan Kedamaian di Dalamnya
  • Desa Tepal Sumbawa: Bumi Berjuta Kopi, Berbalut Adat Tradisi
  • NEPAL VAN JAVA MAGELANG JAWA TENGAH

Categories

  • Food & Culture 5
  • Life Stories 14
  • Thought & Tips 10
  • Travel Destination 50

Contact Form

Name

Email *

Message *

Blog Archive

  • ►  2025 (2)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2024 (12)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2023 (9)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  February (1)
  • ▼  2022 (19)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ▼  August (2)
      • A DAY IN SOLO
      • LABUAN BAJO, SEPOTONG KECIL SURGA DI INDONESIA TIMUR
    • ►  July (3)
    • ►  June (2)
    • ►  May (1)
    • ►  April (2)
    • ►  March (3)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2021 (17)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (2)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (2)
    • ►  March (1)
    • ►  February (2)
    • ►  January (2)
  • ►  2020 (20)
    • ►  December (4)
    • ►  November (2)
    • ►  October (4)
    • ►  August (6)
    • ►  July (4)
Powered by Blogger.

ineumeliaf_

Blog Styling By Yanikmatilah Saja | Theme by OddThemes.

COPYRIGHT © 2020 Ineu Melia | Styling by Yanikmatilahsaja