Layaknya Green Canyon di Amerika, bebapa hari yang lalu aku memutuskan untuk mengunjungi Green Canyon versi Indonesia atau masyarakat sekitar biasa menyebutnya Cukang Taneuh, berlokasi di Desa Kertayasa Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran Jawa Barat, kurang lebih jaraknya masih 31 KM dari Kota Pangandaran. Keindahan bebatuan dan kejernihan airnya berhasil memikat banyak wisatawan, untuk bisa sampai di spot utama Green Canyon kita harus menempuh jarak sekitar 3 KM menggunakan perahu dari tempat pembelian tiket wisata dan penyewaan perahu.

    Gak lengkap rasanya jika berlibur ke Pantai Pangandaran Jawa Barat tapi tidak mengunjungi destinasi wisata yang satu ini, yap, Pantai Pasir Putih. Keindahannya memang tidak perlu diragukan lagi, menurutku air laut di Pantai ini jauh lebih bening dan area pantainya juga lebih bersih. Dari Pantai Pangandaran kita harus naik perahu untuk sampai di Pasir Putih, tidak jauh kok, karena lokasinya yang bersebrangan dengan Pantai Pangandaran, bahkan dari Pantai Pangandaranpun kita bisa melihat Pantai Pasir Putih cukup jelas.

    Harga naik perahu ke Pantai Pasir putih cukup beragam, tergantung jumlah orangnya, batas maksimalnya kurang lebih 10 orang. Jadi semakin banyak orang yang naik perahu, semakin murah juga harganya. Beberapa hari yang lalu aku naik perahu ke Pasir putih berdua, harganya Rp. 70.000, jadi terhitung Rp.35.000 peorang, alhamdulillah ini hasil nego hehe, lumayan tidak terlalu mahal. Harga tersebut juga sudah termasuk tiket masuk lokasi dan tiket perahu pulang pergi, jadi nantinya mas-mas pemilik perahu akan mengantarkan kita ke Pantai Pasir Putih, jika kita sudah merasa puas menikmati indahnya Pasir Putih, kita bisa langsung menghubungi petugas perahu dan akan dijemput kembali.

     Oh iya, di Pantai Pasir Putih juga kita bisa snorkling lho, tenang, untuk alat snorklingnya banyak disewakan dilokasi. Pantai pasir putih juga sangat berdekatan dengan lokasi Cagar Alam Pangandaran, jadi disana kita bisa melihat cukup banyak monyet-monyet berkeliaran, eitsss hati-hati ya dilarang terlalu berdekatan dengan monyetnya, monyet disini termasuk satua liar, jadi pengunjungpun dilarang memberi makanan apapun untuk monyet-monyet tersebut.

    Jika kalian penasaran kenapa ada bangkai kapal terbalik di Pantai Pasir Putih, just for your infomation guys, kapal tersebut merupakan kapal asing dari negara orang yang mencoba mencuri ikan di perairan laut kita, setelah pemeritah mengetahui adanya kapal tersebut, pemerintah khususnya mantan menteri kelautan dan perikanan Bu Susi yang saat itu masih menjabatpun memutuskan untuk mengebom kapal tersebut dan akhirnya bangkai kapal ini menjadi daya tarik wisata di Pantai Pasir Putih.

         Please keep the place clean when you visit :)