Traveling Diary
  • Home
  • About
  • Travel Destination
  • Food & Culture
  • Life Stories
  • Thought & Tips
  • Contact

 



    Pengen nongkrong atau santai-santai dengan pemandangan yang gak biasa? Seperti pegunungan dan  indahnya city light? Ini jawabannya. For me this is the best place di Kota Batu Malang untuk sejenak bersantai sambil menikmati indahnya pegunungan dan city light di malam hari. Udara disini sejuknya bukan main, dengan HTM Rp.20.000 saja yang nantinya juga bisa ditukar dengan mini pizza atau spaghetti, kita sudah bisa masuk dan menikmati pemandangan indah Kota Batu Malang. Worth it sekali bukan?




    Tempat yang satu ini bernama Beautiful Sunset At Kusuma Agrowisata, masih satu kawasan dengan Kusuma Agrowisata. Lokasinya berada didataran tinggi Kota Batu, sehingga dari sini kita bisa melihat seluruh pemandangan Kota Batu, buka mulai pukul 16.30-22.00. Menariknya lagi, mulai pukul 19.00 ada penayanagan film melalui infocus, so, bisa sambil nobar juga, dan spesial di hari sabtu atau malam minggu disediakan live musik akustik. Kalo mau duduk dengan tenda, pengunjung harus reservasi terlebih dahulu, tapi tenang, kalo misalnya berkunjung dadakan juga it’s ok kok, kita tetap disediakan tempat duduk, hanya saja tidak menggunakan tenda.

    Alamat lengkap Beautiful Sunset At Kusuma Agrowisata ini di Jalan Abdul Gani Atas Kota Batu Malang Jawa Timur. Tunggu apa lagi? Ingin menikmati indahnya pegunungan dan cantiknya city light Kota Batu? Tempat ini tentu sangat recommended. Please keep the place clean when you visit :)

 


    Kampung Warna Jodipan merupakan destinasi wisata utama Kota Malang, konsep menarik dari destinasi ini berhasil mengundang perhatian banyak wisatawan. Rasanya kurang lengkap jika berlibur di Kota Malang tapi tidak berkunjung ke Kampung Warna Jodipan, dan alhamdulillah kemarin saat berkunjung ke Malang, aku berkesempatan untuk mengunjungi wisata satu ini. Menurut sejarahnya, kampung ini dulu awalnya merupakan kampung yang kumuh dan berlokasi di pinggir sungai, lokasinya yang jauh dari tempat pembuangan sampah (TPS) membuat warganya sering membuang sampah sembarangan ke sungai.

    Pada tahun 2016 Kampung Jodipan berubah menjadi destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Ide mencat kampung ini muncul dari sejumlah mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang yang tergabung dalam sebuah komunitas, kebiasaan warga membuang sampah sembaranganpun pelan-pelan hilang. Untuk bisa menikmati keindahan kampung ini, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk Rp. 3000 dan biaya parkir Rp.2000 saja, sangat terjangkau bukan?


    Selain Kampung Warna Warninya, disekitarnya juga ada Kampung 3D dan Kampung Biru. Untuk bisa masuk ke area tersebut, kita harus membeli tiket kembali. Lokasi destinasi wisata yang satu ini sangat strategis, walaupun bernama kampung, tapi lokasi masuknya tepat berada dipinggir jalan raya Kota Malang, sehingga wisatawan tidak akan kesulitan akses untuk berkunjung. Alamat lebih lengkapnya adalah Kampung Jodipan Kecamatan Blimbing Kota Malang Jawa Timur, hanya berjarak sekitar 2 KM dari Alun-Alun Kota Malang dan 500 M saja dari Stasiun Kota Malang.

    Semua spot-spot disini dicat dengan berbagai macam warna, jika ingin berfoto dengan seluruh view cantik dari Kampung Jodipan, pengunjung bisa mengambil foto dari jembatan kaca yang menjadi jalan penghubung kampung-kampung disini. Jam buka destinasi satu ini mulai pukul 07.00 pagi – 18.00, waktu yang paling tepat untuk mengunjungi Kampung Jodipan tentu saja saat cuaca sedang tidak panas-panasnya. Aku berkunjung kesini sore hari sehingga cuaca cukup mendukung, saat sore hari juga kita bisa saja beruntung mendapatkan view indah sunset di Kampung ini. So, tunggu apalagi guys? Kampung Warna Jodipan tentu jadi rekomendasi destinasi wisata utama saat berlibur ke Kota Malang.

    Please keep the place clean when u visit :)

           

 


    If you ask me, berapa lama nabung biar bisa jalan-jalan ke Malang? Jujur, sekitar 10-11 bulan, hampir satu tahun ya hehe. Sebenarnya rencana awal buat nabung targetnya sekitar 6 bulan, tapi karena pandemi, jadi banyak hal yang terhambat, termasuk waktu yang harus diundur dan tentunya masalah keuangan. Ok, berarti anggap saja nabungnya hampir setahun. Spend moneynya berapa lama? Satu minggu, iya bener, hampir semua uang habis untuk traveling selama satu minggu di Malang, kontras banget ya sama waktu nabungnya yang hampir setahun.

    Dapat apa saja selama satu minggu di Malang? Atau lebih jelasnya, uang hasil nabung itu digunain buat apa aja? Sayang gak uangnya? Mending dibeliin ini atau itu gak sih? if you guys ask me about it, about what I got during my trip in Malang, jawabanku simpel saja, aku dapat PENGALAMAN, pengalaman berlakunya sampai kapan? SEUMUR HIDUP. That’s why, bagiku, money is better spent on experience than on material things. Uang mungkin bisa dicari lagi, tapi moment dan waktu hanya bisa terjadi sekali. Aku tidak mau diam dirumah saja, sedangkan dunia ini begitu luas dan memiliki keindahan alam yang sangat menakjubkan, so, I have to visit, see and enjoy it.

    Banyak hal baru yang aku temui setiap Traveling, melihat lebih banyak lagi ciptaan-ciptaan Sang Maha Kuasa, bertemu dan mengenal orang-orang baru, merasakan budaya atau kebiasaan setempat, mencicipi aneka kuliner khasnya dan masih banyak lagi. Jujur, semua ini membuatku candu, rasanya tidak ingin perjalanan ini berhenti begitu saja, tapi harus terus berlanjut.

    Malang merupakan salasatu tujuan wisata yang banyak dikunjungi, aku kira Malang hanya memiliki tujuan wisata itu-itu saja, seperti Jatim Park. Tapi ternyata dugaanku salah, Malang memiliki banyak kekayaan alam yang sangat luar biasa, banyak gunung dan pantai indah disana. Entahlah, saat diri ini menggunjungi destinasi yang berbau alam, aku merasa posisiku saat itu lebih dekat dengan Sang Maha Pencipta. Melihat berbagai keindahan alam ciptaanNya selalu membuatku sadar, bahwa kita hanya hambaNya yang sangat kecil, tidak ada yang perlu disombongkan dalam hidup ini, and of course banyak hal yang patut kita syukuri, salasatunya kita dilahirkan di Negara yang memiliki keindahan dan kekayaan alam yang sangat besar.

    I feel very sad, when my trip in Malang is over. Air mataku benar-benar tumpah saat harus bergegas naik kereta untuk pulang, rasanya berat untuk meninggalkan Kota ini. Ternyata benar, apapun yang dilahirkan dari hati akan sampai pula kehati, I really feel it. I travel with all my heart, I travel because I love it, I travel because when I do, I feel my self more alive.

           

           

 

    Jujur, sampai saat ini kadang masih gak nyangka, Gunung Bromo yang sudah masuk bucket list aku sejak lama, finally bisa tercoret juga tahun ini. Bahagia, sedih karena terharu, semuanya benar-benar terasa ketika aku sampai disana, ya di Puncak Sunrise Point Bromo, saat aku bisa langsung menyaksikan matahari terbit dan melihat seluruh keindahan sekitarnya, it’s like a dream come true. Pengen nangis sebenernya, tapi takut dibilang lebay hehe. Semua orang punya impian, cita-cita, tujuan dan targetnya masing-masing, and this is main, I mean ya, inilah bucket listku atau kebanyakan orang menyebutnya wish list, tapi aku lebih suka menyebutnya bucket list hehe and my bucket list is to travel more and more often.






     

    Perjalanan menuju Gunung Bromo dari Kota Malang memerlukan waktu kurang lebih 3 jam, aku dan 2 orang partner travelku join open trip, awalnya sempet mikir, gimana ya rasanya ikut open trip? Tripnyakan pasti disatuin sama peserta trip lain, seru gak ya? Atau malah sebaliknya? Tapi apa daya hehe, kalo ngambil private trip budgetnya tentu lebih mahal, and finally nekad juga ikut open trip. Bisa tebak gak gimana rasanya open trip? Disatuin sama peserta trip lain yang otomatis belum kita kenal, dan sebenarnya ini semua diluar dugaan sih hehe, trip kali ini serunya pake banget. Very happy pastinya bisa ketemu orang-orang baru yang baik dan seru, ditambah guidenya yang super friendly, this is really the perfect trip for me.

    Semakin dekat jarak menuju Gunung Bromo, dingin otomatis semakin terasa, dan kesalahan besar aku ditrip kali ini adalah, jaket aku kurang tebel hehe. Dinginya parah sih, apalagi buat aku yang bukan anak gunung alias jarang banget ngetrip ke Gunung, jangan lupa guys pake jaket tebel, sarung tangan, kaos kaki plus kuplu biar gak kedinginan. Saat sampai di sunrise point Bromo, guidenya langsung ngarahin kita ke sebuah warung, hampir semua warung disini menyediakan tungku api kecil untuk pengunjung agar bisa menghangatkan diri. Lama-lama aku tersadar, bahwa warung-warung kecil yang berjajar disekitaran Sunrise Point Bromo ini adalah warung diatas awan yang sering banget aku llihat di sosmed, jadi makin terharu deh akhirnya bisa kesini.

    Setelah sholat shubuh, kami berjalan menuju spot yang lebih dekat lagi dengan sunrise point, dimana kita bisa langsung menyaksikan seluruh keindahan Bromo. Dari spot ini juga kita bukan hanya bisa melihat Gunung Bromo saja, tapi juga macam-macam Gunung, seperti Gunung Semeru, Gunung Batok dan lain-lain. I am so grateful, cuaca di Bromo saat aku trip benar-benar mendukung, padahal bulan desember biasanya masuknya musim hujan. I can’t say many words about Bromo actually, I was very speechless karena keindahannya, dari mulai sunrise pointnya, spot-spot area bawah Bromo seperti Bukit Widodoren, Pasir berbisik, Kawah Bromo dan yang lebih spesial adalah Padang Savana dan Bukit Teletubis yang memiliki view layaknya di Negeri dongeng, disana juga kita bisa menikmati kuliner bakso khas Malang dengan view yang tidak biasa.







    Tips dari aku untuk temen-temen yang mau trip ke Bromo, baik yang mau ambil open trip atau private trip, cari agensi trip yang benar-benar terpercaya ya guys, dan kita juga harus benar-benar teliti sama  include dan exclude dari agensi trip yang kita pilih. Cari agensi trip yang meeting pointnya dari Kota Malang, biar kalian gak usah ribet lagi cari transportasi pulang pergi, apalagi kebanyakan trip Bromo midnight trip atau trip yang dimulai tengah malem, agar pengunjung nantinya bisa menikmati sunrise.

    Selain itu, bagi kalian yang mau dapet foto-foto keren, kalian bisa pilih agensi trip yang include dokumentasi. Biasanya harga open trip yang mencakup hampir keseluruhan seperti transportasi PP, BBM, tiket masuk, dokumentasi dan lain-lain berkisar 200 rban lebih sampai 400 rb. Semakin harga naik, semakin agensi trip tersebut memiliki kelebihan lain, seperti dokumentasi premium, supir dan guidenya yang berbeda dan lain-lain. Nah, kisaran harga yang aku jelasin diatas itu untuk one day trip, jadi untuk temen-temen yang mau nginep di Bromo atau tripnya lebih dari satu hari, harganya otomatis akan lebih tinggi.

    Siapapun yang bermimpi untuk berkunjung ke Gunung Bromo, semoga secepatnya ya, Aamiin. Please keep the place clean when u visit :)

   

             

           

Newer Posts Older Posts Home

About Me

Assalamualikum. Hi Everyone! Welcome to the online journal "Traveling Diary". I am Ineu Melia, a girl who loves to travel and share her experiences. Aku sangat berharap, semoga blog ini bermanfaat dan bisa menginspirasi siapapun to see this beautiful world. So, enjoy guys! Thanks for visiting my travel blog.

Subscribe & Follow

Popular Posts

  • MENGINJAKAN KAKI DI NEGERI LASKAR PELANGI BELITUNG (Pantai Tanjung Tinggi, Lokasi Syuting Film Laskar Pelangi)
  • Perjalanan Penuh Makna di Pulau Parang dan Jepara
  • Menjelajahi Baduy dengan Keunikan dan Kedamaian di Dalamnya
  • Desa Tepal Sumbawa: Bumi Berjuta Kopi, Berbalut Adat Tradisi
  • NEPAL VAN JAVA MAGELANG JAWA TENGAH

Categories

  • Food & Culture 5
  • Life Stories 14
  • Thought & Tips 10
  • Travel Destination 50

Contact Form

Name

Email *

Message *

Blog Archive

  • ►  2025 (2)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2024 (12)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2023 (9)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  February (1)
  • ►  2022 (19)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  August (2)
    • ►  July (3)
    • ►  June (2)
    • ►  May (1)
    • ►  April (2)
    • ►  March (3)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2021 (17)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (2)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (2)
    • ►  March (1)
    • ►  February (2)
    • ►  January (2)
  • ▼  2020 (20)
    • ▼  December (4)
      • BEAUTIFUL SUNSET AT KUSUMA AGROWISATA BATU MALANG
      • KAMPUNG WARNA JODIPAN MALANG
      • A PRECIOUS WEEK IN MALANG
      • PERFECT TRIP DI GUNUNG BROMO
    • ►  November (2)
    • ►  October (4)
    • ►  August (6)
    • ►  July (4)
Powered by Blogger.

ineumeliaf_

Blog Styling By Yanikmatilah Saja | Theme by OddThemes.

COPYRIGHT © 2020 Ineu Melia | Styling by Yanikmatilahsaja