Traveling Diary
  • Home
  • About
  • Travel Destination
  • Food & Culture
  • Life Stories
  • Thought & Tips
  • Contact



     Setelah sekian lama, finally bisa berkunjung ke Pantai indah dan penuh sejarah ini, Yesss namanya Pantai Batu Hiu. Pantai yang satu ini Berlokasi di Desa Ciliang Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran Jawa Barat, kurang lebih 14 KM dari Pantai Pangandaran ke arah Selatan. Saat memasuki kawasan pantai ini, kita akan disambut oleh patung raksasa berbentuk mulut ikan hiu yang sedang terbuka, dan patung ini konon sudah dibangun sejak tahun 1980-an.




    Agar bisa menikmati indahnya panorama pantai ini, kita bisa masuk kedalam patung ikan hiu, lalu menaiki tangga menuju bukit yang akan langsung memperlihatkan kita pada keindahan kawasan pantai ini. Selain itu, disini ada banyak sekali pohon pandan yang tentunya menjadi peneduh utama pantai ini, jadi gak usah hawatir, walaupun berkunjung disiang hari dengan cuaca panas, disini akan tetap teduh dan adem.




    Saking indahnya, pantai ini sering disebut Tanah Lotnya Jawa Barat oleh banyak wisatawan, Pantai Batu Hiu terletak di Selatan Pulau Jawa yang langsung berbatasan dengan Samudra Hindia, waw kerenkan? Pemandangan disini luas sekali, kita bisa menyaksikan deburan ombak yang cukup besar dan birunya lautan, ditambah bebatuan yang sangat cantik, susah sebenarnya menggambarkan keindahan pantai ini. Rumput-rumput dan pepohonan disini tumbuh subur dan hijau, aku sempat dibuat bengong oleh keindahan pemandangannya, apalagi saat kebetulan ada satu perahu nelayan sedang berlayar ditengah laut, aku sempat bertanya-tanya, is this real? View disini seperti sebuah lukisan, seperti tidak nyata saking indahnya.


    Karena ombak cukup besar, oleh karena itu pengunjung dilarang berenang di area pantai ini. Tapi tenang saja, walaupun dilarang berenang, menurutku pemandangan disini sudah lebih dari cukup untuk memanjakan dan menyejukan jiwa, mata, hati dan pikiran kita. Kalo ditanya kapan waktu paling tepat untuk mengunjungi tempat ini? I am gonna answer anytime kecuali malam hari. Baik pagi, siang ataupun sore tetap ok kok untuk mengunjungi tempat ini, nilai plusnya saat sore hari, kita bisa menyaksikan dan menikmati matahari terbenam atau sunset yang keindahannya tidak perlu diragukan lagi.

HARGA TIKET MASUK

·         Jalan Kaki                   : Rp3.300

·         Sepeda Motor             : Rp7.000

·         Mobil Carry                 : Rp36.000

·         Jeep / Sedan                : Rp19.500

·         Pick Up / L300            : Rp51.500

·         Bus Ukuran Kecil       : Rp68.000

·         Bus Ukuran Sedang    : Rp106.000

·         Bus Besar                    : Rp172.000

*harga tiket bisa berubah sewaktu-waktu, tapi tidak akan jauh berbeda dengan harga biasanya.

 

 


    Kalo kalian anak sekolahan, belum berpenghasilan ataupun bekerja, tapi hobi jalan-jalan alias traveling, kita tos dulu hehe. Yes, kita samaan. Aku jatuh cinta pada dunia traveling saat duduk dibangku kelas 12 sekolah menengah atas (SMA), telat ya? Kalo kata dosenku yang sama-sama punya hobi jalan-jalan, dia bilang aku telat, kenapa baru hobi traveling pas kelas 12 SMA? kenapa gak dari dulu? Hehe.

    Aku pribadi ngerasa banget sih, kenapa ya telat? Kenapa baru-baru ini jatuh cinta pada dunia traveling? Pertanyaan ini sering menghantui pikiranku hehe. Sekarang tahun 2020, aku baru kuliah semester 3. Saat aku masih kelas 12 SMA, aku inget banget sekitar bulan Desember 2018 hampir menuju tahun baru 2019, aku memulai solo travelingku ke Yogyakarta, berarti baru sekitar satu tahun lebih atau hampir 2 tahun aku memulai hobi traveling.

      Udah kemana aja kak emangnya? Well, aku bukan orang kaya ataupun orang yang punya banyak uang dan bisa jalan-jalan semaunya dan sepuasnya. So, kalo mau traveling ke suatu tempat, aku harus bisa nabung. Kalo kalian sama kaya aku, harus benar-benar bisa berjuang buat nabung dulu biar bisa jalan-jalan, gak papa kok, justru ini semua menjadi kebangaan tersendiri, saat kita berhasil mewujudkan target traveling kita kesuatu tempat, kita akan benar-benar merasakan manisnya setelah susah paya berjuang.

        Ok, langsung saja ke tipsnya. Setiap libur semester, aku pribadi selalu mempunyai target harus bisa traveling kesuatu tempat. Dalam satu tahun ada dua semester, berarti minimal setiap tahun aku harus bisa traveling dua kali, yaitu setiap libur semester. Ingat ya dua kali itu minimal, kalo misalnya bisa lebih dari dua kali dalam setahun, tentu lebih bagus.

       Gimana sih cara nabungnya? Buat kita yang masih sekolah dan belum berpenghasilan, berarti kita harus bisa nyisihin uang jajan setiap harinya. Aku pribadi punya target setiap minggu harus bisa nyisihin atau ngumpulin uang minimal Rp. 50.000, inget ya ini minimal. Dalam satu semester ada 6 bulan, dalam 6 bulan berarti ada 24 minggu. Jadi, Rp.50.000 x 24 adalah Rp. 1.200.000, dan dengan jumlah segini tentu saja lumayan banget buat budget traveling, apalagi kalo bisa nabung dengan jumlah lebih. Plisss Rp.1.200.000 ini jangan dijadikan patokan akhir, usahakan kita bisa nabung lebih dan lebih. Walaupun travelingnya mungkin belum bisa ke luar negri, ataupun keluar pulau yang jaraknya jauh banget, dan tentu saja harus membutuhkan biaya apalagi ongkos transportasi lebih, it’s ok kok, yang penting kita terus bisa berproses.

         Ok, untuk tips-tips traveling berikutnya, soon aku bakalan share next artikel. Enjoy guys!

           


 

    Sebenarnya aku sudah tiga kali mengunjungi tempat ini. Pemandangannya yang indah, langit dicakrawala yang biru, aliran air sungainya, serta hembusan angin dan lalu lalang perahu-perahu disini berhasil membuatku selalu ingin untuk berkunjung kembali.



    Tempat yang satu ini berlokasi dikawasan Bengawan Nusawiru, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Tempat Wisata ini memiliki keindahan berupa tanaman mangrove ditambah aliran sungainya yang mengalir dengan tenang, selain itu nilai plusnya disini ada spot untuk menikmati sunset, dan pastinya akan sangat cocok untuk berswa foto. Oh iya Wisata satu ini non pantai ya guys tapi momen keseruannya tidak akan kalah dengan wisata pantai kok, untuk sampai ketempat ini masih memerlukan waktu kurang lebih 30-35 menit dari pantai utama Pangandaran.   



    Wisata ini juga menyediakan sewa perahu kano untuk pengunjung, dengan harga RP. 20.000 saja kita bisa menyusuri keindahannya dengan mendayung menggunakan perahu kano. Jujur, awalnya sempat gak berani sih hehe, tapi dengan modal nekad akhirnya berani dan sampai sekarang bikin candu jadi pengen naik kano lagi dan lagi. Air disini cukup tenang ya guys, jadi walaupun kita tidak mempunyai pengalaman mendayung ataupun naik kano sebelumnya, tetap akan aman. Keamanan lain seperti pelampung juga disediakan dan sudah termasuk satu harga dengan sewa kanonya. 


    
    Menikmati senja dengan berkeliling disekitaran tempat ini, sambil mendayung perahu kano adalah pilihan paling tepat. Kenapa dibilang tepat? karena pengunjung bisa melihat nelayan ataupun warga sekitar, sampai anak-anak kecil sedang memancing ditepian sungai, dan menurutku hal ini benar-benar membuat suasana disini lebih sempurna.


    Aku saranin, kalo mau mengelilingi tempat ini menggunakan perahu kano, waktu paling tepat adalah sore hari, cuacanya akan lebih adem dan tidak terlalu panas. So, don’t forget guys ! kunjungi tempat ini dan jaga kebersihannya ya.



    Sekian kali berlibur di Pantai Pangandaran, dan baru kali ini bisa menyempatkan berkunjung kesini. Kampung Turis merupakan area dimana kafe dan resto berjajar rapih yang memiliki konsep langsung berhadapan dengan pesisir pantai. Kampung Turis berlokasi di Blok Pamugaran, Kawasan wisata Pantai Barat Pangandaran. Tempatnya yang ok banget dan tentunya instagramable, berhasil menarik perhatian banyak wisatawan. Pengunjung perlu berkendara sekitar 10 menit dari kawasan utama Pantai Pangandaran, menggunakan mobil ataupun sepeda motor untuk sampai di Kampung Turis.



    Kampung Turis buka dari pagi hari hingga malam, dan menurutku sore menuju malam hari adalah waktu yang paling tepat untuk berkunjung, selain bisa sambil menikmati indahnya senja, lampu-lampu cantiknya juga akan menyala, hal ini akan menambah suasana terasa lebih sempurna. Selain itu disini tersedia berbagai macam menu makanan dan minuman, dari mulai hidangan utama seperti seafood, sampai dessertnya yang super lengkap.



    Ada satu hal lain yang sangat aku suka dari tempat ini, bangunan kafe dan resto disini mempunyai design dan konsep yang sangat unik, yaitu menggunakan kayu ataupun bambu, sehingga terlihat lebih menarik plus ramah lingkungan, hal ini bisa membuat siapapun yang berkunjung terasa lebih nyaman dan rilexs. dan yang lebih specialnya lagi, saat weekend biasanya cafe ataupun resto disini menyuguhkan live musik untuk para pengunjungnya. 

*please keep the place clean when you visit :)


Newer Posts Older Posts Home

About Me

Assalamualikum. Hi Everyone! Welcome to the online journal "Traveling Diary". I am Ineu Melia, a girl who loves to travel and share her experiences. Aku sangat berharap, semoga blog ini bermanfaat dan bisa menginspirasi siapapun to see this beautiful world. So, enjoy guys! Thanks for visiting my travel blog.

Subscribe & Follow

Popular Posts

  • MENGINJAKAN KAKI DI NEGERI LASKAR PELANGI BELITUNG (Pantai Tanjung Tinggi, Lokasi Syuting Film Laskar Pelangi)
  • Perjalanan Penuh Makna di Pulau Parang dan Jepara
  • Menjelajahi Baduy dengan Keunikan dan Kedamaian di Dalamnya
  • Desa Tepal Sumbawa: Bumi Berjuta Kopi, Berbalut Adat Tradisi
  • NEPAL VAN JAVA MAGELANG JAWA TENGAH

Categories

  • Food & Culture 5
  • Life Stories 14
  • Thought & Tips 10
  • Travel Destination 50

Contact Form

Name

Email *

Message *

Blog Archive

  • ►  2025 (2)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2024 (12)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2023 (9)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  February (1)
  • ►  2022 (19)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  August (2)
    • ►  July (3)
    • ►  June (2)
    • ►  May (1)
    • ►  April (2)
    • ►  March (3)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2021 (17)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (2)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (2)
    • ►  March (1)
    • ►  February (2)
    • ►  January (2)
  • ▼  2020 (20)
    • ►  December (4)
    • ►  November (2)
    • ▼  October (4)
      • PANORAMA INDAH PANTAI BATU HIU
      • TIPS NABUNG TRAVELING ANAK SEKOLAHAN
      • SERUNYA NAIK KANO DI BENGAWAN NUSAWIRU
      • KAFE RESTO MENARIK DI KAMPUNG TURIS PANGANDARAN
    • ►  August (6)
    • ►  July (4)
Powered by Blogger.

ineumeliaf_

Blog Styling By Yanikmatilah Saja | Theme by OddThemes.

COPYRIGHT © 2020 Ineu Melia | Styling by Yanikmatilahsaja