Traveling Diary
  • Home
  • About
  • Travel Destination
  • Food & Culture
  • Life Stories
  • Thought & Tips
  • Contact

 

     Siapa sih yang gak suka street food? harganya murah-murah tapi soal rasa gak kalah sama yang lain. Jujur gak sempet foto suasana malam di Pare dengan berbagai macam street food sepanjang jalannya, cuma ada satu foto yang nyisa hehe. Kebanyakan orang di Pare menikmati street food sore atau malam hari setelah selesai kursus, bayangin deh habis kursus yang seharinya bisa sampai sekitar 3-4 kali pertemuan *tergantung kita ambil paket kursusnya ya guys. Malem harinya free dan bisa jalan-jalan naik sepeda sambil menikmati suasana di Pare yang selalu bikin adem, dan hampir sepanjang jalannya dipenuhi macam-macam street food yang enak-enak pastinya.

    Street  food di Pare jumlahnya banyak banget guys, bener-bener lengkap dari yang manis, pedas, gurih, dingin, anget semuanya serba ada dan tentunya dengan rasa yang tidak diragukan lagi. Pare di waktu libur panjang sekitar bulan juni sampai agustus ataupun desember menuju januari lumayan padet jalannya, dipenuhi dengan orang-orang yang ingin memanfaatkan waktu liburannya sambil belajar. So guys, kalo malam hari  mau jalan-jalan menikmati suasana di Pare plus street foodnya harus lebih berhati-hati ya! biasanya lumayan dipadeti kendaraan.

 

            Pantai Pangandaran selalu menghadirkan keindahan baru disetiap tahunnya yang tentu selalu berhasil menarik perhatian banyak wisatawan. Jadi sebenarnya keliling Pantai Pangandaran kalo cuma sekali gak akan cukup, harus berkali-kali hehe. Saat ini Pantai Pangandaran berhasil membuat spot-spot baru yang indah dan tentunya instagramable banget untuk foto-foto. Berikut beberapa spot baru di Pantai Pangandaran yang aku kunjungi beberapa hari yang lalu.

·         PLAZA AIR MANCUR

 








    Spot yang satu ini berlokasi di Pantai Timur Pangandaran dekat cagar alam dan tempat pelelangan ikan, ada dua kolam air mancur yang sangat cantik apalagi di malam hari air mancur ini menyemburkan air beraneka warna. Selain itu, disiang hari juga kita bisa melihat perahu-perahu nelayan yang berbaris rapih dan tentunya akan sangat menarik sekali untuk berfoto disini.

 

·         SKY WALK




    Sky Walk atau jembatan layang yang berlokasi di Pantai Barat Pangandaran ini berhasil menarik perhatian wisatawan yang berlibur disekitar Pantai Pangandaran untuk berswafoto atupun menikmati keindahan Pantai Pangandaran dari atas. Apalagi di sore hari Sky Walk ini semakin ramai oleh pengunjung yang ingin berfoto dan menikmati sunset dari jembatan layang ini. Dari atas Sky Walk ini juga kita bisa melihat bangunan-bangunan hotel dan vila yang sangat megah dan tentunya ok sekali untuk dijadikan background berfoto. dibawah Jembatan Layang ini disediakan tempat duduk untuk wisatawan yang ingin bersantai sambil menikmati keindahan pantai langsung didepan mata.

    So guys, jangan lupa kalo berlibur ke Pantai Pangandaran spot-spot baru ini jangan sampai terlewatkan ! and remember, jaga kebersihan area wisata ya.

 

  

 

    Desember 2018 lalu, saat perjalanan travelingku dimulai. Yogyakarta menjadi pilihan pertama untuk dikunjungi. Kota wisata yang juga terkenal dengan keanekaragaman budayanya ini, selalu berhasil menarik perhatian banyak orang dari berbagai macam daerah bahkan mancan negara. dan aku selalu setuju dengan kalimat “Jogja itu terbuat dari Rindu” karena siapapun yang pernah singgah, akan selalu merasa terundang untuk kembali.

    Kurang lebih 4 hari aku berlibur di Jogja, dan 4 hari gak akan cukup sebenarnya untuk keliling wisata di Jogja yang jumlahnya banyak banget. Malam hari sebelum besoknya pulang, aku memutuskan untuk keliling malioboro dan sekitarnya, suasana malam disini jangan diragukan ya guys hehe, jujur adem banget bawaannya bikin relax. Apalagi ditambah lampu-lampu cantik yang menyala disepanjang jalan Malioboro.


    Saat jam sudah menunjukan kurang lebih pukul 10-11 malam, sebelum aku memutuskan untuk pulang kepenginapan, aku mendapati sebuah kejadian, yang membuka mata, hati dan pikiranku tentang hidup. Ada seorang bapak-bapak, usianya kalo dilihat dari fisiknya lumayan sudah berumur. Penyakitnya kambuh saat ia sedang menjadi jasa dorong delman (jd bapak ini bantu dorong/ngejagain delmannya dari belakang sambil jalan kaki), karena memang Jogja terutama Malioboro saat itu sedang macet-macetnya dan selalu ramai pengunjung apalagi diakhir tahun menuju tahun baru, sehingga jasa dorong delman sangat dibutuhkan agar lebih aman.

    Entah penyakit apa yang diderita bapak pedorong delman itu, tubuhnya tiba-tiba tak terkendali sampai akhirnya ia pingsan dijalan dan mengeluarkan cairan dari mulutnya. Orang-orang disekitar termasuk aku otomatis panik, beberapa orang langsung meghampirinya. Karena penasaran aku nanya kesalah satu pedagang street food tentang kenapa bapak itu bisa sampai seperti ini, dan pedagang itu menjawab bahwa bapak jasa dorong delman ini selalu bekerja terlalu keras dari pagi sampai malam setiap harinya dan bisa jadi ia kelelahan sehingga penyakitnya kambuh.

     Aku nggak tau alasan kenapa bapak jasa dorong delman ini bekerja begitu keras dari pagi sampai malam. Kita semua bisa mengira-ngira berapa pendapatan dari pekerjaannya, mungkin tidak seberapa. dan mungkin ia membutuhkan pendapatan lebih untuk menghidupi dirinya dan keluarganya, sehingga terus bekerja tanpa mengenal lelah seharian. Jujur, dari kejadian ini aku banyak belajar, bahwa banyak hal yang patut aku syukuri dalam hidup. Bisa jadi bapak ini belum tentu ada biaya minimal untuk makan setiap harinya, sedangkan aku makanpun sudah pasti selalu ada, tapi tetap saja banyak ngeluh. 

    Kejadian ini juga yang merubah mindsetku bahwa traveling is about many things. Traveling bukan hanya tentang senang-senang saja, akan ada banyak hal yang kita dapatkan, termasuk pelajaran hidup.

 

    

    Traveling ke Kediri Jawa Timur, siapa sih yang nggak berkunjung kesini? Tempat satu ini merupakan ikon dari Kabupaten Kediri yang tentunya wajib banget dikunjungi. Monumen Simpang Lima Gumul atau biasa disingkat SLG ini merupakan bangunan yang bentuknya menyerupai Arc de Triompe yang berada di Paris, Prancis guys. Jadi kalo kesini lumayan banget bisa foto  ala-ala di Paris ya hehe.


  Bangunan ini terletak di Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Tepatnya di pusat pertemuan lima jalan yang menuju ke Gempengrejo, Pagu, Pare, Pesantren dan Plosokklaten, Kediri. Penasaran nggak harga tiket masuknya berapa? Rp.20.000? 30.000? 40.000? atau 50.000? dan kabar baiknya kita tidak perlu sama sekali merogoh kocek sebesar itu guys. Memasuki monumen yang satu ini harganya sangat terjangkau sekali, kita hanya perlu membayar biaya parkir Rp.2000 saja untuk setiap kendaraan. Waw murah bangetkan?



   Aku saranin banget nih guys kalo mau berkunjung kesini harus pinter-pinter milih waktu plus cuacanya, aku pernah kesini pas siang hari sekitar jam 10 sampai kurang lebih jam 2 an dan cuacanya panasnya versi banget sih hehe. Waktu paling tepat mengunjungi Monumen Simpang Lima Gumul ini sore hari sampai malam hari ya guys, suasannya lebih adem plus pemandangannya nggak kalah indah banget, apalagi pas malam hari monumen ini terlihat cantik sekali dengan lampu-lampunya yang menyala bikin suasana kaya di Paris beneran hehe.

     Selain itu, disekitar lokasi juga kita bisa memanjakan perut kita dengan kuliner-kuliner khas Kediri. So guys, Monumen Simpang Lima Gumul ini harus banget dikunjungi kalo lagi liburan di Kediri. Don’t miss it !

 

    Dari jaman kelas 2 SMA, Pare Kampung Inggris Kediri Jawa Timur selalu jadi wish list yang harus bener-bener terwujud untuk bisa dikunjungi after graduation. Karena bukan hanya sekedar bisa traveling saja tapi juga bisa take english course dan pastinya dapet pengalaman baru. Apalagi setelah lulus SMA nunggu masuk kuliah lumayan lama banget. Satu bulan setelah kelulusan, aku udah gak bisa tahan pengen berangkat ke Pare, apalagi ditambah tabungan yang udah cukup untuk biaya selama disana. Satu hal sih yang buat aku nggak jadi terus untuk berangkat, nggak ada temen hehe. Sebenarnya awalnya ada, cuma rata-rata punya kesibukan masing-masing.

    Jujur, aku sempet bingung banget berangkat atau nggak, posisi aku waktu itu masih ngerasa anak awam banget buat berpergian sendiri, apalagi aku pikir waktu itu Jawa Timur lumayan jauh banget dari tempat tinggalku yang bedomisili di Jawa Barat. Tapi akhirnya dengan segala pertimbangan dan sedikit keraguan juga sih hehe aku memutuskan untuk berangkat sendiri ke Pare. Syukurlah sebelumnya aku pernah naik kereta bareng temenku ke Jogja jadi keberanian dan nekad tentunya hehe semakin membara.

    Saat sampai distasiun Kediri, aku naik ojek untuk bisa sampai di Kampung Inggris Pare. Jaraknya lumayan jauh sekitar 23 KM yang bisa ditempuh kurang lebih 30-40 menit menggunakan sepeda motor. Sebenarnya banyak lembaga kursus di Pare yang menyediakan penjemputan ke Stasiun, cuma kebetulan lembaga dan paket kursus yang aku ambil tidak menyediakan fasilitas tersebut. and finally setelah sampai di Pare, senengnya versi  banget, aku masih nggak nyangka berani kesini sendiri padahal waktu itu aku baru lulus SMA dan ngerasa masih polos banget buat berpergian jauh.






    Amazing banget sih menurutku suasana Kampung Inggris, Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kediri, Jawa Timur ini. Adem banget lihatnya, almost everyone here menggunakan sepeda sebagai alat tranportasi, bikin udara lebih sejuk dan tentunya mengurangi polusi. Oh iya penyewaan sepeda ataupun motor banyak disediakan ya guys. Sepanjang jalan banyak banget lembaga-lembaga kursus baik itu bahasa Inggris, Arab dan lain-lain tapi kebanyakan lembaga kursus bahasa Inggris sih that why namanya Kampung Inggris.




      For your informastion guys, Kampung Inggris Pare ini menyediakan banyak banget lembaga kursus dengan berbagai macam pilihan paket belajar yang bisa kita ambil sesuai kebutuhan kita, seperti paket TOEFL, IELTS dan masih banyak lagi. Nggak ada minimal berapa lama ambil kursus ya guys, kita bisa pilih sesuka hati dari mulai paket satu minggu, dua minggu, satu bulan dan lain-lain tergantung lembaga kursus yang kita pilih. dan untuk harga paket setiap lembaga menurutku wort it banget dengan fasilitas yang disediakan, bahkan bisa disebut lumayan murah. Selain itu, kita juga bisa milih mau ambil asrama atupun kos, tapi kalo mau lebih maksimal lebih baik ambil asrama ya, karena asrama mempunyai peraturan, dalam berbahasa khususnya. Asrama juga biasanya menyediakan fasiltas belajar tambahan, jadi lumayan bisa nambah ilmu lagi.

   Selain itu, ada juga loh lembaga kursus yang menyediakan paket kursus plus liburannya saat weekend, cocok banget nih untuk traveler yang pengen banget belajar sambil liburan hehe. So guys, pilih paket kursus sesuai kebutuhan kalian ya.

           

 

    Selain Malioboro yang pastinya wajib banget dikunjungi di Yogyakarta, wisata satu ini juga jangan sampai terlewat guys! Yes betul banget, Candi Prambanan. Destinasi yang sudah ditetapkan sebagai situs warisan Dunia oleh UNESCO ini berlokasi di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Seleman. Wisata ini menyuguhkan pemandangan candi yang sangat cantik dan tentunya penuh sejarah.

    Perjalanan ke Candi Prambanan lumayan jauh dari penginapanku yang kebetulan berlokasi disalah satu wisma Ambarketawang Bantul, jadi cukup memakan waktu untuk bisa sampai di Candi ini. Tapi perjalanan yang cukup jauh dan melelahkan benar-benar terbayar lunas dengan pemandangan indah dan unik dari destinasi satu ini.



   Siang hari berkunjung kesini cuacanya cukup panas, walaupun sebenarnya banyak tukang sewa payung, tapi aku lebih saranin kalo mau keliling candinya yang benar-benar sangat luas, lebih baik pas waktu menuju sore hari, karena suasananya akan lebih adem. Oh iya kalo lagi keliling-keliling candi jangan lupa masuk kesalah satu candinya ya guys! biar bisa lihat lebih dalem lagi apa aja sih yang ada di Candi Prambanan ini. Perlu diketahui juga nih, Candi Prambanan bukan hanya menyuguhkan pemandangan candi-candinya saja loh, disekitar lokasi juga kita bisa menyaksikan pertunjukan-pertunjukan seni yang keren banget pastinya.


       Dari Kota Jogja kita dapat menggunakan transportasi umum Transjogja yang berhenti di halte pasar Prambanan untuk sampai disini. Informasi harga tiket untuk masuk ke Candi Prambanan yaitu Rp 50.000 untuk dewasa dan anak usia 3 sampai 10 tahun  Rp 25.000. Harga segini bener-bener worth it ya dengan keindahan yang disuguhkan oleh Candi cantik ini. So guys! kalo ke Jogja wisata satu ini jangan sampai terlewat untuk dikunjungi. and remember!  keep the area clean!

 

 

Newer Posts Older Posts Home

About Me

Assalamualikum. Hi Everyone! Welcome to the online journal "Traveling Diary". I am Ineu Melia, a girl who loves to travel and share her experiences. Aku sangat berharap, semoga blog ini bermanfaat dan bisa menginspirasi siapapun to see this beautiful world. So, enjoy guys! Thanks for visiting my travel blog.

Subscribe & Follow

Popular Posts

  • MENGINJAKAN KAKI DI NEGERI LASKAR PELANGI BELITUNG (Pantai Tanjung Tinggi, Lokasi Syuting Film Laskar Pelangi)
  • Perjalanan Penuh Makna di Pulau Parang dan Jepara
  • Menjelajahi Baduy dengan Keunikan dan Kedamaian di Dalamnya
  • Desa Tepal Sumbawa: Bumi Berjuta Kopi, Berbalut Adat Tradisi
  • REKOMENDASI MAKANAN KHAS LOMBOK YANG WAJIB DICOBA!

Categories

  • Food & Culture 5
  • Life Stories 14
  • Thought & Tips 10
  • Travel Destination 50

Contact Form

Name

Email *

Message *

Blog Archive

  • ►  2025 (2)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2024 (12)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2023 (9)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  February (1)
  • ►  2022 (19)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  August (2)
    • ►  July (3)
    • ►  June (2)
    • ►  May (1)
    • ►  April (2)
    • ►  March (3)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2021 (17)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (2)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (2)
    • ►  March (1)
    • ►  February (2)
    • ►  January (2)
  • ▼  2020 (20)
    • ►  December (4)
    • ►  November (2)
    • ►  October (4)
    • ▼  August (6)
      • STREET FOOD DI KAMPUNG INGGRIS PARE KEDIRI
      • SPOT BARU DI PANTAI PANGANDARAN
      • PELAJARAN HIDUP DI MALIOBORO
      • MONUMEN SIMPANG LIMA GUMUL, PARISNYA KABUPATEN KEDIRI
      • KAMPUNG INGGRIS PARE KEDIRI, TRAVELING SAMBIL BELAJAR
      • CANDI PRAMBANAN, WISATA INDAH DAN PENUH SEJARAH
    • ►  July (4)
Powered by Blogger.

ineumeliaf_

Blog Styling By Yanikmatilah Saja | Theme by OddThemes.

COPYRIGHT © 2020 Ineu Melia | Styling by Yanikmatilahsaja